Keadaan Orang-Orang Yang Menyelisihi Manhaj Salaf - Al-Ishbah (Ustadz Kurnaedi, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Keadaan Orang-Orang Yang Menyelisihi Manhaj Salaf adalah Kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. Kajian ini merupakan bagian dari kajian kitab “الإصباح في بيان منهج السلف في التربية والإصلاح” atau biasa disebut dengan “Al-Ishbah fi Bayani Manhajis Salaf fi Tarbiyah wal Ishlah” karya Syaikh Abdullah bin Shalih Al-‘Ubailan hafidzahullah.
Download juga kajian sebelumnya: Wajib Berlaku Adil Terhadap Yang Menyelisihi Kita – Al-Ishbah
Kajian Islam Tentang Keadaan Orang-Orang Yang Menyelisihi Manhaj Salaf
Orang-orang yang menyelisihi manhaj salaf dalam beragama, mereka terjatuh dalam dua hal. Yaitu Al-Ghuluw dan Al-Irja’. Ghuluw artinya berlebih-lebihan dan Al-Irja’ berarti berkurang-kurang.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِن قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَن سَوَاءِ السَّبِيلِ ﴿٧٧﴾
“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus”.” (QS. Al-Maidah [5]: 77)
Pada ayat di atas, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berkata kepada Ahli Kitab. Yaitu kepada Yaduhi dan Nasrani. Al-Kitab yang dimaksud di sini adalah Taurat dan Injil.
Syaikh Utsaimin menyebutkan beberapa faidah dari ayat di atas, yaitu:
Pertama, bahwa Ahli Kitab memiliki ghuluw. Yakni sikap berlebih-lebihan. Diantara sifat yang dicontohkan adalah dimana Yahudi menjadi Uzair sebagi anak Tuhan. Nasrani menjadikan Isa bin Maryam sebagai anak Allah juga. Kemudian diantara sikap ghuluw juga adalah mereka menjadikan rahib-rahib mereka sebagai tandingan-tandingan Allah subhanahu wa ta’ala.
Kedua, Allah subhanahu wa ta’ala melarang Ahli Kitab dari berbuat ghuluw. Tentunya ini juga merupakan larangan kepada kita kaum muslimin.
Ketiga, sikap ghuluw tidak dibenarkan dalam Islam. Islam berada dipertengahan.
Keempat, larangan mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tersesat.
Kelima, yang mendorong orang memasuki kesesatan adalah hawa nafsu. Orang yang memperturutkan hawa nafsunya, adalah orang-orang yang tersesat.
Simak Kajian Lengkapnya dan Download MP3 Ceramah Agama Tentang Keadaan Orang-Orang Yang Menyelisihi Manhaj Salaf
Podcast: Play in new window | Download
Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama tentang Keadaan Orang-Orang Yang Menyelisihi Manhaj Salaf ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda dan bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lain.
Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com
Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :
Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv
Hukum berdakwah dengan musik, Musik untuk berdakwah
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30167-keadaan-orang-orang-yang-menyelisihi-manhaj-salaf-al-ishbah-ustadz-kurnaedi-lc/